Amankah Ban Nitrogen Dicampur Angin Biasa
? Pengisian ban dengan Nitrogen sudah tidak asing lagi ditelinga para pemilik
kendaraan, namun banyak yang masih was –was saat ditengah perjalanan tekanan
angin bannnya berkurang, apakah aman bila dicampur dengan angin biasa?
"Boleh saja, tidak ada pengaruhnya terhadap ban yang
dipakai. Hanya saja khasiatnya hilang. Seumpama nanti mau pakai nitrogen lagi,
ya dikuras dulu," ujar Yopi, pemilik toko ban dan pelek SM Motorsport. Hal
senada juga disampaikan oleh Bambang Setyono, General Manager Bengkel Mobil Nawilis. Ia menambahkan
bahwa nitrogen yang sudah tercampur dengan angin biasa, bukan lagi nitrogen
murni. "Kalau mau isi nitrogen lagi, ban harus dikempiskan dan divakum.
Atau dibilas (diisi angin nitrogen lalu dikeluarkan lagi sampai bersih),"
katanya.
Angin nitrogen Sebenarnya hampir sama dengan udara biasa di
sekitar kita. Udara terdiri terdiri dari 70% nitrogen, 20% oksigen dan 10% gas
lain,Pembentukan angin nitrogen murni setelah melalui proses penyaringan. Uap
air dan oksigennya dihilangkan. Uap air yang ada pada angin biasa dapat
menyebabkan karat pada velg mobil.
"Oksigen bisa merusak anyaman baja di ban yang
menyebabkan oksidasi, sehingga baja jadi karatan. Ini akan menimbulkan ban
cepat benjol," tutur Bambang.
Angin Nitrogen memiliki sifat dingin, molekul yang terdapat
didalamnya lebih besar dibandingkan oksigen sehingga kesulitan untuk menembus
pori-pori ban, inilah yang membuat tekanan angin di ban lebih stabil dan ban
menjadi lebih awet.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa mengisi ban dengan Nitrogen
banyak manfaatnya, walaupun mencampur nitrogen dengan angin biasa aman akan
tetapi khasiat dari Nitrogen akan hilang, sebaiknya mencampur nitrogen dengan
angin biasa hanya pada saat berada dalam kondisi darurat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar