Sabtu, 14 Februari 2015

Amankah Ban Nitrogen Dicampur Angin Biasa

Amankah Ban Nitrogen Dicampur Angin Biasa ? Pengisian ban dengan Nitrogen sudah tidak asing lagi ditelinga para pemilik kendaraan, namun banyak yang masih was –was saat ditengah perjalanan tekanan angin bannnya berkurang, apakah aman bila dicampur dengan angin biasa?
"Boleh saja, tidak ada pengaruhnya terhadap ban yang dipakai. Hanya saja khasiatnya hilang. Seumpama nanti mau pakai nitrogen lagi, ya dikuras dulu," ujar Yopi, pemilik toko ban dan pelek SM Motorsport. Hal senada juga disampaikan oleh Bambang Setyono, General Manager Bengkel Mobil Nawilis. Ia menambahkan bahwa nitrogen yang sudah tercampur dengan angin biasa, bukan lagi nitrogen murni. "Kalau mau isi nitrogen lagi, ban harus dikempiskan dan divakum. Atau dibilas (diisi angin nitrogen lalu dikeluarkan lagi sampai bersih)," katanya.
Angin nitrogen Sebenarnya hampir sama dengan udara biasa di sekitar kita. Udara terdiri terdiri dari 70% nitrogen, 20% oksigen dan 10% gas lain,Pembentukan angin nitrogen murni setelah melalui proses penyaringan. Uap air dan oksigennya dihilangkan. Uap air yang ada pada angin biasa dapat menyebabkan karat pada velg mobil.
"Oksigen bisa merusak anyaman baja di ban yang menyebabkan oksidasi, sehingga baja jadi karatan. Ini akan menimbulkan ban cepat benjol," tutur Bambang.
Angin Nitrogen memiliki sifat dingin, molekul yang terdapat didalamnya lebih besar dibandingkan oksigen sehingga kesulitan untuk menembus pori-pori ban, inilah yang membuat tekanan angin di ban lebih stabil dan ban menjadi lebih awet.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa mengisi ban dengan Nitrogen banyak manfaatnya, walaupun mencampur nitrogen dengan angin biasa aman akan tetapi khasiat dari Nitrogen akan hilang, sebaiknya mencampur nitrogen dengan angin biasa hanya pada saat berada dalam kondisi darurat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar